Panca Azimat Revolusi: Tulisan, Risalah, Pembelaan, & Pidato Sukarno 1926–1966 (Jilid I)

Kita merayakan 20 tahun Agustus agung ini di waktu kita sudah mempunyai Panca Azimat. Panca Azimat adalah pengejawantahan daripada seluruh jiwa nasional kita, konsepsi nasional kita, yang terbentuk di sepanjang sejarah 40 tahun lamanya.Ó ÑSukarno, 17 Agustus 1965 Pada pidato kepresidenan 17 Agustus 1965 itu Sukarno merumuskan apa yang ia sebut panca azimat atau rukun lima kemerdekaan IndonesiaÑtuturan yang mungkin tak banyak diingat atau dicermati terutama setelah hampir lima puluh tahun berselang. Panca azimat merupakan ide-ide yang digali dan diformulakan Bung Karno dari kehidupan bersama bangsa Indonesia baik pada masa prakemerdekaan maupun pascakemerdekaan. Ide-ide itu tersebar dalam lima pokok tulisan dan ujaran yang merentang dari 1926 hingga 1965. Pertama ialah artikel ÒNasionalisme, Islamisme, dan MarxismeÓ yang terbit pada Suluh Indonesia tahun 1926. Yang kedua, pidato ÒLahirnya PancasilaÓ dalam sidang BPUPK 1 Juni 1945. Ketiga adalah ÒPenemuan Kembali Revolusi KitaÓ tahun 1959. Keempat, ÒTahun Vivere Pericoloso/TrisaktiÓ 1964 dan yang terakhir adalah ÒCapailah Bintang-bintang di Langit atau Tahun BerdikariÓ 1965. Di samping menghimpun lima amulet tersebut, buku Panca Azimat Revolusi ini juga memuat tujuh tulisan Sukarno yang dianggap penting. Semoga, dalam dua jilid yang hanya setebal 1.080 halaman ini, siapa pun dapat menikmati kembali spektrum pemikiran salah satu pendiri dan putra terbaik republik ini.